Siapa sangka jika banyak dari tanaman tersebut memiliki manfaat obat dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Eksplorasilah daerah hijau di sekitar Anda, dan petiklah manfaat dari alam Indonesia yang begitu kaya. Sebagai panduan, kami berikan daftar 20 macam tanaman yang bisa dijadikan obat dan juga memiliki manfaat untuk kesehatan Anda.
1. Pakis atau Lady Fern (Athyrium Filix-femina)
Jenis pakis ini sangat umum ditemukan dan banyak tumbuh di tempat-tempat lembab. Tunas mudanya sering dikonsumsi mentah atau dimasak seperti yang terdapat dalam masakan Ketupat Sayur Padang. Teh yang terbuat dari rebusan daunnya memiliki manfaat diuretik dan pereda rasa nyeri. Akarnya dapat dikeringkan dan dijadikan bubuk yang dapat digunakan untuk membantu penyembuhan luka kecil.
2. Putri Malu atau Mimosa (Albizia Julibrissin)
Dalam ilmu pengobatan tradisional China, tanaman ini digunakan untuk mengurangi kecemasan, depresi, dan stres. Masyarakat China menyebutnya sebagai “Pohon Kebahagiaan”. Bersihkan Putri Malu dari tanah dan kotoran yang melekat lalu rebus. Air rebusan pohon ini selain bermanfaat menenangkan juga berfungsi sebagai anti inflamasi dan memperlancar peredaran darah, mengurangi rasa nyeri, dan juga meredakan gangguan pada hati.
3. Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius)
Seingkali daun pandan digunakan hanya sebagai pewangi kue atau pewarna hijau pada makanan. Daun pandan yang dihancurkan dapat dioleskan pada rambut sebagai tonik penyubur rambut yang sekaligus menghilangkan ketombe pada kulit kepala. Air rebusan daun pandan bisa digunakan untuk menambah nafsu makan, mengurangi kegelisahan, dan rasa nyeri atau pegal.
4. Bakung (Crinum Asiaticum L. atau Crinium Kirkii Backer)
Bakung memiliki beberapa macam jenis, namun kegunaan tanaman ini sama, yaitu sebagai pengompres untuk luka memar atau bengkak. Hancurkan daunnya lalu gunakan sebagai kompres. Biasanya tanaman ini tumbuh di tepi sungai atau danau.
5. Beringin (Ficus Benjamina)
Yang bisa dimanfaatkan dari pohon ini adalah akar gantung dan daunnya. Air rebusan daun beringin dapat digunakan untuk meredakan kejang akibat panas badan tinggi pada anak dengan cara memandikan anak menggunakan air rebusan daun beringin. Air rebusan daun beringin juga dapat digunakan untuk meredakan radang usus dan disentri dengan cara meminum air rebusan daun beringin 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam hari.
6. Kembang Merak (Caesalpinia Pulcherrima L. Swartz)
Kandungan antioksidan saponin, flavonoid, dan polifenol pada bunga tanaman ini memiliki fungsi menjaga kesehatan sel-sel tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka. Rebus bunga tanaman Kembang merak lalu minum air rebusannya atau gunakan untuk membasuh luka luar agar cepat kering dan sembuh. Air rebusan kembang merak juga dapat memberikan efek menenangkan serta meredakan inflamasi.
7. Ubi Jalar (Batatasae Folium)
Selain ubinya, daun ubi jalar juga dapat dikonsumsi. Daun ubi jalar mengandung Vitamin A, B, dan C, serta senyawa yang menyerupai insulin. Konsumsilah daun ubi jalar yang sudah dimasak untuk meredakan panas badan tinggi atau tumbuk dalam keadaan segar lalu balurkan pada bisul untuk mengobati bisul.
8. Pepaya (Carica Papaya)
Anda pasti sudah tidak asing dengan buahnya, buah pepaya disebut sebagai “buah malaikat” oleh Christopher Colombus. Mengandung banyak vitamin dan mineral serta serat yang baik untuk melancarkan pencernaan. Daun pepaya yang berasa pahit juga memiliki banyak manfaat. Masker yang terbuat dari daun pepaya yang dihaluskan dapat digunakan sebagai obat jerawat. Ramuan dari perasan daun pepaya juga berkhasiat meningkatkan nafsu makan pada anak. Daun pepaya juga biasa dikonsumsi dalam keadaan matang sebagai sayuran pelengkap makan dan bermanfaat sebagai pelancar pencernaan.
9. Sereh atau Lemon Grass (Cymbopogon)
Sereh banyak digunakan sebagai bumbu pada masakan Asia. Aromanya tajam dan khas. Air rebusan sereh juga biasa dikonsumsi dengan tambahan gula sebagai minuman. Saat ini terdapat berbagai macam produk perawatan kulit tubuh yang mengandung sereh seperti lotion atau sabun mandi karena sereh mengandung bahan antimikroba dan antibakteri yang baik untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah timbulnya bau badan.
Air rebusan sereh dapat digunakan sebagai bilasan terakhir saat mandi untuk mengobati permasalahan kulit seperti gatal-gatal atau jerawat, juga agar badan tetap beraroma segar lebih lama. Air rebusan sereh jika diminum dapat meredakan rasa nyeri dan sakit kepala. Radang pada usus dan lambung juga dapat diredakan dengan meminum air rebusan sereh. Minumlah air rebusan tersebut secara rutin untuk mencegah timbulnya bau mulut dan mengobati radang tenggorokan.
10. Jeruk Purut atau Kaffir Lime (Citrus Hystrix)
Daun dan air perasan jeruk ini biasa digunakan sebagai penyedap aroma masakan. Bersihkan jeruk purut lalu ambil kulitnya, keringkan kulit jeruk purut ini di dalam oven atau dengan cara dijemur di bawah sinar matahari lalu haluskan. Serbuk kulit jeruk purut ini dapat dicampur air lalu diminum sebagai pengurang rasa nyeri dan obat batuk. Kulit jeruk purut ini mengandung naringenin dan hesperidin yang berfungsi sebagai antioksidan, oleh karena itu sering juga digunakan sebagai suplemen selama menjalani terapi pengobatan kanker. Potongan tipis buah jeruk purut dapat dicampur juga dengan jeruk lemon atau jenis jeruk lainnya lalu direndam di dalam air minum. Potongan jeruk ini akan membuat air minum berubah menjadi air alkali yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Simpan air minum dengan potongan jeruk di dalam lemari pendingin untuk diminum setiap hari.
11. Meniran (Phylanthus Urinaria L.)
Air rebusan meniran berkhasiat untuk membersihkan hati, dapat juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan penyakit hati atau penyakit kuning. Selain itu, air rebusan meniran juga berguna sebagai diuretik, peluruh dahak, pereda demam, dan menambah nafsu makan.
12. Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)
Sudah lama Kumis Kucing dikenal sebagai peluruh batu ginjal dan juga pelancar kencing. Seluruh bagian tanaman ini direbus setelah dibersihkan dulu sebelumnya hingga air perebus tinggal setengahnya. Air rebusan kumis kucing ini diminum pada pagi hari, siang, dan malam menjelang tidur. Kumis kucing juga berguna untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, meredakan peradangan ginjal, serta mengobati penyakit diabetes.
13. Sirih (Piperis Folium)
Air rebusan sirih dapat digunakan untuk mencegah timbulnya bau badan dengan cara menggunakannya untuk mandi. Dapat juga digunakan untuk berkumur sebagai mouthwash. Selain itu, air rebusan sirih dapat digunakan untuk mengobati penyakit jantung koroner, asam urat, dan diabetes dengan cara meminumnya tiga kali sehari. Tambahkan madu alam agar terasa lebih enak.
14. Seruni atau Krisan (Chrysanthemum Morifolium)
Tanaman ini mudah didapatkan di penjual tanaman hias karena bunganya yang indah. Dalam ilmu pengobatan tradisional China, bunga krisan sudah dikenal sejak lama karena cooling effect yang dihasilkannya. Keringkan bunga krisan lalu seduh dengan air panas, teh bunga krisan dapat menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, melancarkan peredaran darah, dan menurunkan temperature tubuh.
15. Mengkudu atau Noni (Morinda Citrifolia)
Buah mengkudu yang sudah matang diremas-remas dengan menambahkan sedikit air lalu disaring. Airnya diminum dua hingga tiga kali sehari. Buah mengkudu mengandung zat anti inflamasi dan dapat juga mempercepat penyembuhan infeksi, meredakan rasa nyeri dan bengkak, menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah, mengobati diabetes, dan manfaat yang paling banyak dibicarakan orang adalah melawan kanker karena kandungan antioksidan mengkudu yang sangat tinggi.
16. Asam Jawa (Tamarindi Pulpa Fructus)
Minuman menyegarkan yang terbuat dari seduhan daging buah asam jawa dan gula kelapa dapat menghilangkan permasalahan pada kulit seperti jerawat dan bisul. Minuman yang terbuat dari asam jawa ini juga dapat melegakan tenggorokan yang sedang meradang dan mengobati sariawan.
17. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Produk minuman yang berbahan baku lidah buaya sudah banyak ditemukan di pasaran. Tidak ada salahnya mengolah sendiri lidah buaya segar untuk dikonsumsi. Daging lidah buaya dapat diaplikasikan langsung pada tubuh terutama pada permukaan kulit yang perih karena terbakar matahari. Luka kecil karena lecet atau garukan, gigitan serangga, dan luka bakar ringan dapat diobati menggunakan lender lidah buaya. Minuman yang terbuat dari daging lidah buaya yang telah dipotong-potong lalu dicampur air dan sedikit gula atau madu memiliki efek mendinginkan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh melawan kanker dan tumor, serta melancarkan pencernaan.
18. Pare (Momordica charantia L.)
Jus buah pare dapat mengobati diabetes. Meminum 50-60 ml jus buah pare setiap hari terbukti dapat mengobati diabetes. Pare membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara mencegah saluran pencernaan menyerap gula yang dikonsumsi. Pare juga mengandung sulfonilurea yang menstimulasi pancreas memproduksi lebih banyak insulin.
19. Ketepeng (Cassia Alata L.)
Daun ketepeng yang mengandung antibakteri terasa pedas jika dikunyah. Dapat digunakan untuk mengobati sariawan atau peradangan di dalam mulut dan tenggorokan dengan cara mengunyah daun ini dan menyesap sarinya. Dapat juga dihaluskan lalu digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang diakibatkan oleh parasit seperti kudis.
20. Sirsak (Annona Muricata)
Berdasarkan penelitian di Inggris, terbukti bahwa buah sirsak memiliki kekuatan 100 kali lebih besar daripada kemoterapi dalam mengobati kanker. Buah sirsak baik dikonsumsi segar. Buah sirsak juga mengurangi mual yang diakibatkan kemoterapi. Daun sirsak dapat dikeringkan dan disimpan untuk kemudian dijadikan teh yang memiliki manfaat antioksidan dan antikanker.
Komentar
Posting Komentar