Para peneliti dari Cornell University dan sebuah universitas di Buffalodi (Amerika) melakukan studi terhadap 1000 keluarga tentang cara mereka berbelanja. Mereka mendapati keluarga yang berbelanja tunai cenderung mengabaikan godaan untuk membeli junk food, makanan perusak kesehatan. Sementara bagi pengguna kartu kredit, mereka cenderung memenuhi troli dengan junk snack.
Membayar tunai atau menggunakan kartu kredit, keduanya ternyata berimbas pada kesehatan dan bobot tubuh seseorang. Membayar tunai didapati lebih bersahabat bagi diet sehat sebab tak ada uang tersisa untuk membeli junk food yang diinginkan.
Berbelanja secara cash ternyata tak hanya menguntungkan kantong dan rekening Anda, namun juga pola diet yang sedang dijalani. Dengan meninggalkan kartu kredit/ debit di rumah, setidaknya Anda tidak akan 'merasa banyak uang', sehingga mau tidak mau, Anda harus menyesuaikan isi keranjang belanja dengan dana yang ada dalam dompet saat itu.
Uang tunai juga bisa memberikan batasan bagi konsumen untuk lebih teliti dalam memilih barang belanjaan. Keinginan terbuang, kebutuhan pun jadi nomor satu. Dengan berkurangnya junk food dalam kantong belanja, maka berkurang pula kesempatan seseorang untuk merusak pola diet dan kesehatannya.
Untuk urusan berat badan sehat, cash is the best!
Komentar
Posting Komentar