Semua itu nyata lho, Rachel Prince mengalaminya. Apabila pasangan lainnya dapat bebas berciuman, beraktivitas di dalam air dan berpelukan romantis di bawah rintik hujan, wanita berusia 24 tahun ini tak dapat melakukannya.
Kondisi langkanya ini disebut aquagenic urticaria, dan hingga sejauh ini tercatat hanya ada 35 orang di dunia yang mengalaminya, seperti dilansir oleh dailymail. Hanya sedikit saja tubuhnya terkena air, termasuk air liur, maka ia akan merasakan gatal di seluruh tubuh, kulitnya memerah dan terasa sakit yang luar biasa.
Hingga saat ini, Rachel menjauhi semua kegiatan yang berhubungan dengan air, termasuk kegiatan sehari-hari seperti mencuci piring, mencuci. Mandipun ia tak boleh berlama-lama, tak boleh sampai berendam karena ia akan merasa sangat kesakitan setelahnya.
Lantas bagaimana saat Rachel dan tunangannya Warwick saat berciuman? Hingga saat ini, Warwick yang sangat mencintai Rachel selalu mendukung dan mengerti sepenuhnya keadaan tunangannya. Ia akan memberikan kecupan kecil saja agar Rachel tak merasa kesakitan.
"Pun demikian, terkadang saya juga harus menahan diri saat saya sangat ingin menciumnya, dan saya tahu saya tak bisa," ungkap Warwick.
Alergi ini diketahui Rachel saat ia menginjak usia 12 tahun, sejak itu setiap reaksi yang ia rasakan semakin hari semakin parah. "Setiap saya melakukan kontak dengan air, rasanya akan gatal. Dan semakin dewasa, rasanya tidak hanya gatal, tetapi kulit seperti terbakar," jelasnya.
Parahnya lagi, saat ini Rachel juga merasa bahwa saat ia minum tenggorokannya seperti tidak nyaman, bahkan seperti tidak mau membuka. Hingga saat ini, ia lebih memilih minum teh atau jus buah. Sekalipun tetap mengandung air, namun ia merasa lebih baik saat meminumnya.
Kondisi langkanya ini disebut aquagenic urticaria, dan hingga sejauh ini tercatat hanya ada 35 orang di dunia yang mengalaminya, seperti dilansir oleh dailymail. Hanya sedikit saja tubuhnya terkena air, termasuk air liur, maka ia akan merasakan gatal di seluruh tubuh, kulitnya memerah dan terasa sakit yang luar biasa.
Hingga saat ini, Rachel menjauhi semua kegiatan yang berhubungan dengan air, termasuk kegiatan sehari-hari seperti mencuci piring, mencuci. Mandipun ia tak boleh berlama-lama, tak boleh sampai berendam karena ia akan merasa sangat kesakitan setelahnya.
Lantas bagaimana saat Rachel dan tunangannya Warwick saat berciuman? Hingga saat ini, Warwick yang sangat mencintai Rachel selalu mendukung dan mengerti sepenuhnya keadaan tunangannya. Ia akan memberikan kecupan kecil saja agar Rachel tak merasa kesakitan.
"Pun demikian, terkadang saya juga harus menahan diri saat saya sangat ingin menciumnya, dan saya tahu saya tak bisa," ungkap Warwick.
Alergi ini diketahui Rachel saat ia menginjak usia 12 tahun, sejak itu setiap reaksi yang ia rasakan semakin hari semakin parah. "Setiap saya melakukan kontak dengan air, rasanya akan gatal. Dan semakin dewasa, rasanya tidak hanya gatal, tetapi kulit seperti terbakar," jelasnya.
Parahnya lagi, saat ini Rachel juga merasa bahwa saat ia minum tenggorokannya seperti tidak nyaman, bahkan seperti tidak mau membuka. Hingga saat ini, ia lebih memilih minum teh atau jus buah. Sekalipun tetap mengandung air, namun ia merasa lebih baik saat meminumnya.
Komentar
Posting Komentar