Bagi sebagian perempuan yang tidak akrab dengan sepak bola, event Euro 2012 yang sedang berlangsung bisa menjadi sedikit bencana. Kita tentu kesal saat si dia lebih memilih menonton pertandingan sepak bola dibandingkan menemani sekedar mengobrol. Siang dan malam selalu sepak bola, mulai dari mempertaruhkan jumlah gol sampai berteriak-teriak heboh saat pertandingan, seolah tak ada yang lebih penting dari sepak bola.
"Lalu aku ini dianggap apa?" Hiks..
Tenang saja, , kamu tidak sendirian kok. Banyak perempuan yang mengalami hal serupa. Menurut Josh Klapow, Ph.D seorang psikologis dari University of Alabama, bagi sebagian orang, menyaksikan pertandingan sepak bola dapat menjadi sebuah obsesi.
"Menonton pertandingan olahraga seperti menyediakan jalan keluar bagi banyak orang, memungkinkan mereka untuk menghindari masalah yang tidak ingin mereka menghadapi. Tapi semakin lama berkutat dengan tayangan olahraga, semakin kuat hal itu dapat merusak sebuah hubungan," ujar Klapow.
Nah, Anda harus berhati-hati, Ladies!
Masih Dr Klapow, mereka yang telah terobsesi dengan tayangan atau pertandingan olahraga tidak hanya membuang waktu, tetapi juga membangun fantasi yang dapat merusak segala hal pada kehidupan mereka sehari-hari. Seolah pertandingan sepak bola di atas segalanya. Obsesi pada tayangan olahraga ini sama seperti kecanduan pada judi, minuman beralkohol, video games dan lain sebagainya.
Apakah pacar kamu masih dalam kategori wajar atau sudah kecanduan sepak bola dalam tingkat bahaya? Lakukan tesnya di bawah ini.
Kamu pernah dicuekin pacar karena sepak bola? Silakan ceritakan di kolom komentar! ;)
Perhatikan bagaimana tingkah laku si dia tentang tim kesayangan atau saat menonton pertandingan.
Waspadai Tanda-Tanda Ini:
- Dia memikirkan sepak bola (dan olahraga apapun) saat sedang melakukan pekerjaan lain yang penting.
- Dia marah atau merasa sangat terganggu saat ada yang mengganggu jalannya pertandingan (misalnya saat kamu bertanya, "Sudah makan belum?").
- Sengaja meninggalkan waktu bersama keluarga atau hal-hal penting demi menyaksikan tayangan pertandingan. Termasuk membatalkan janji dengan kamu. Hiks..
- Menjadi depresi, marah atau melakukan tindak kekerasan saat mengetahui tim kesayangan kalah di pertandingan. Berteriak sesaat setelah pertandingan wajar, tetapi jika dia tetap murung atau emosi sehari setelahnya, waspadai!
Jika pacar kamu masuk dalam ciri-ciri di atas..
Kamu Bisa Menolongnya Dengan Cara:
- Catat berapa lama waktu yang dia habiskan untuk menonton, memikirkan, membaca berita dan membicarakan tim kesayangan selama satu minggu. Dia dan kamu akan takjub dengan jumlah waktu yang terbuang.
- Ingatkan dia bahwa ada beberapa acara yang tidak boleh ditinggalkan demi terjalinnya hubungan silaturahmi, misalnya pertemuan keluarga, pesta ulang tahun sahabat, dan lain sebagainya.
- Habiskan waktu lebih banyak bersama si dia dalam lingkaran keluarga atau teman-teman. Yakinkan bahwa ada banyak hal yang lebih penting dalam hidupnya selain menonton pertandingan sepak bola.
- Jika kamu sudah hampir menyerah, minta bantuan terapi kesehatan mental untuk mengurangi kebiasaan tersebut.
Komentar
Posting Komentar