Langsung ke konten utama

Rekomendasi Tempat Kuliner Terjangkau di Tokyo, Jepang



Selamat siang ! Tepat sebulan yang lalu pada bulan November saya berlibur ke Tokyo, Jepang. Banyak teman saya yang bertanya ke saya, "tan di sana gimana sih biaya hidupnya? mahal ga?", "kisaran harga untuk sekali makan berapaan?", "gimana caranya hemat di Jepang?", "berapa total biaya yang kamu habiskan selama di Tokyo?", dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan kecil yang sepertinya kalau saya jawab akan cukup panjang. Dan jadilah inspirasi saya untuk menulis postingan mengenai tempat kuliner dengan harga yang terjangkau di Tokyo. 

Sejujurnya untuk masalah biaya hidup dan makan itu tergantung kebutuhan kita sendiri, maksudnya karena saya ke Tokyo berempat (bersama kakak dan orang tua) jadi tentu biaya yang di keluarkan juga cukup tinggi dibandingkan jika saya backpacker seorang diri dengan low budget pastinya akan jauuh lebih murah. Saya pribadi sebenarnya mengerti biaya hidup di Jepang tentu tinggi, untuk menyiasatinya saya mencari penginapan yang letaknya strategis (wajib dekat stasiun, dekat supermarket, dan kalau bisa dekat dengan tempat hiburan juga) jadi kalau tujuannya dekat pastinya masih bisa jalan kaki, lumayan lho bakar kalori sekaligus bisa menikmati keadaan serta situasi kota Tokyo. 

Sebenarnya kalau mau murah kita bisa membeli onigiri (nasi kepal), bento, ataupun beragam menu yang bisa kita hangatkan di microwave yang tersedia di supermarket seperti sevel, sanchi, dll. Kisaran harga untuk nasi kepal yaitu 100-170 yen (sekitar 10-20 ribu), sushi 300-400 yen (diatas 30 ribu), bento 250-500 yen (diatas 30 ribu-50 ribuan). Menurut saya lebih murah daripada kita pergi ke restoran, tapi tergantung sih sekarang tinggal pintar-pintar kita yang menyiasatinya saja. Dan dari pengalaman saya (dengan bantuan google juga) saya berhasil mencoba beberapa kuliner yang sekiranya harganya masih bersahabat dan porsinya juga oke. Ini dia :)


1. Yoshinoya

Bagi pecinta kuliner Jepang tentu sudah tidak asing lagi dengan nama tempat yang satu ini. Yup, Yoshinoya, berdiri sejak tahun 1899 yang terkenal dengan beef bowlnya. Mereka memiliki slogan "Enak, murah, dan Cepat." Saya sendiri sangat terkesan dengan Yoshinoya (di Tokyo sendiri saya sudah cobain 3x saking doyannya haha) memang pelayanannya sangat cepat dan kualitasnya sangat TOP! Yang saya coba ada :

1. BEEF BOWL (380yen (medium), 550 yen (large), 680 yen (XL), kalau ga mau pusing dan pingin yang pasti (pastinya enak) saya rekomendasikan untuk memesan ini. Rasanya.. ulala bikin lidah bergoyang saking enaknya!

2. GRILLED PORK & GINGER MEAL (490yen (medium), 660 yen (large), 790 yen (XL) ini juga enak, aroma ginger yang kuat dengan pork grilled, mantap deh


Berikut beberapa foto-fotonya :

Ukurannya jumbo dan rasanya enaaakk

Yoshinoya Cabang Asakusa (dekat stasiun Tawaramachi)

Seriusan deh ini porsinya jumbo

Muka kelaperan wkwk

Berkualitas deh

Sabar menanti yaaa

Yang ini Yoshinoya dekat Tokyo Tower

Paket super komplitt

Ini favoritku, mana favoritmu ?

Kelebihan :
  • Harganya cukup bersahabat
  • Porsinya JUMBO
  • Rasanya enak
  • FREE Mineral Water
  • Cabangnya banyak
Kekurangan 
  • Mesti ekstra sabar untuk mengantri (apalagi jam makan siang dan malam)
  • ga bisa nongkrong ngobrol-ngobrol mengingat antrian lainnya yang menunggu (tergantung cabang dan lokasi Yoshinoya, kalau yang di Asakusa dekat st.Tawaramachi cukup ramai).

2. Tokyo Banana di Tokyo Tower

Ke Tokyo Tower belum afdol rasanya kalau belum mencicipi Tokyo Banana. Jadi sponge cake teksturnya yang lembut dengan isian krim banana yang nikmat, sangat pas sebagai cemilan ataupun oleh-oleh. Harganya 500 yen dapet 4 buah Tokyo banana. Lokasinya persis di Tokyo Tower, jadi buat kalian yang habis menikmati indahnya kota Tokyo dari sini, jangan lupa singgah dan cicipi Tokyo Banana yaa. 

Btw saya jadi mengingat salah satu komik fav saya dulu, namanya Tokyo Mew Mew yang memakai latar tempatnya Tokyo Tower, Well, ga nyangka aja akhirnya bisa kesini apalagi mengingat komik Kitchen Princess, komik bacaan favorit saya waktu SMP dulu yang menceritakan tentang Najika (tokoh utama) yang membuatkan kue berbentuk pisang untuk keluarganya, wah sumpah saya detik itu ngiler pingin nyobain tokyo banana, dan baru kesampaian sekarang hiks, apa daya untuk memenuhi hasrat saya waktu itu saya langsung makan 5 buah pisang sambil berhayal bisa menikmati Tokyo banana yang sesungguhnya. Mengingat kejadian itu saya hanya bisa senyum-senyum sendiri, yaa senang sekali rasanya bisa kesampaian mencicipi kue yang satu ini (maafkan curcol).


Wajib dicoba

Lembut dan bikin nagih

Ide untuk oleh-oleh


3. Kuliner di Seputaran Sensoji Temple 

Jika berkunjung ke Asakusa dan mampir ke Kuil Sensoji, pastikan untuk mencoba beragam kulinernya yaa. Ada Soft Ice Cream (350 yen), Dango (110 yen), Mochi (150 yen), dan cobain juga katsu di ASAKUSA MENCHI, dimana daging dengan aroma bawang bombay yang kuat dibalut tepung yang teksturnya crispy, rasanya? nikmat sekali! hanya 200 yen saja kita bisa menyantapnya hangat-hangat (btw minyaknya banyak, siap-siap timbangan naik kalau tiap hari makan ini hiks... but don't care lah yang penting enak dan juga tumben kok makannya hihi). Oh ya kalau ke Asakusa Menchi saat musim liburan siap-siap ya, antriannya panjang, tapi jika beruntung ga perlu mengantri. Sebenarnya masih banyak banget kuliner yang bisa dicoba di seputaran kuil Sensoji, hanya saja saya lupa foto nama tempatnya dan harganya :( tapi harganya worth it deh.

Soft Ice Cream, yummy

Percayalah ini enak bgt!

Nikmat di makan hangat-hangat

ASAKUSA MENCHI (Sebelum ramai)

Aneka Mochi

Dangooo!

Kenyal-kenyal hmm 

Jangan lupa singgah kesini 

Dango nikmatt

Kesukaan saya, mochi


Bento murah meriah (lupa nama tempatnya) harganya 250 yen-550 yen

Susu segar di Jepang murah-murah lho! sekitaran 98-280 yen
(solusi buat yang ingin berhemat)

Supermarket dekat penginapan

Sanchi, Asakusa

4. Starbucks Shibuya

Bela-belain dari Asakusa ke Shibuya untuk berfoto dengan Patung Hachiko, Meiji Shirine, Shibuya 109, dan ingin mengamati fashion anak muda di Tokyo, dan kesan pertama saya menginjakan kaki di Shibuya adalah 'Ramai".Banyak orang berjalan dengan cepat, paling ngilu liat ga sedikit wanita yang memakai heels berlari-lari saat menyebrang Shibuya Crossing, ngeliatnya sendiri aja saya udah ngeri salah-salah bisa keseleo tuh mbak, hmm..

Setelah puas berfoto ria di Patung Hachiko dan menyebrangi Shibuya Crossing yang entah sudah berapa kali bolak balik (ini moment yang paling saya suka) dan rasanya sudah lumayan pegel, saya dan keluarga memutuskan untuk beristirahat di Starbucks Shibuya. Dari atas Starbucks kita bisa melihat Shibuya Crossing, sayangnya waktu itu semua tempat duduk yang menghadap jalan full terisi. Saya ada pengalaman unik, pertama kali saya dibuat bengong melihat pemandangan banyak Hp, dompet ditinggal diatas meja tanpa orang! Wah ga takut dicuri apa ya :') Tapi unik banget ini first time saya melihat pemandangan seperti ini hihi.

Oh ya, balik ke topik.. yang saya coba disini ada :

1. Starbucks Edisi Christmas (Raspberry & White Chocolate)
2. Cappuccino (370 yen)
3. Caramel Macchiato (420 yen)
4. Caramel Frapuccino (420 yen)

Hot hot

Starbucks yang mana rasa favoritmu?

Suasana Starbucks Shibuya

View dari atas, Shibuya Crossing

5. RA-MEN

Ngomongin soal ramen yang enak di Jepang ga bakal ada habisnya. Yang cukup terkenal seperti Ichiran Ramen, Ippudo dan lain sebagainya. Karena saya berhubung diseputaran Shibuya dan perut udah demo minta diisi jadi saya dan keluarga memutuskan untuk hunting tempat kuliner. Pilihan awal saya jatuh pada Ichiran Ramen yang konon rasanya sangat nikmat. Tapi saya agak kecewa begitu di lokasi melihat antriannya panjang dan ramaiii sekali. Untung saya masih punya list tempat ramen yang ga kalah enaknya, yaitu RA-MEN. Ujung-ujungnya ngantri juga sih tapi jauh lebih mendingan daripada di Ichiran hehe. Pelayanannya cepat dan juga rasa ramennya sangat lezat. Dengan harga 400-650 yen kita sudah bisa mendapatkan ramen dengan porsi jumbo! Asli ga bakal nyesel deh, janga lupa cobain juga Gyoza (200 yen dapet 6 pcs) enak banget. Recommended.

Contoh ramen yang ada disini

Ngantri yang sabar yaa

Gyozanya nikmat sekali

Udara yang dingin dihangatkan dengan semangkuk ramen yang lezat

Yakin ga bakal bisa nolak, porsinya jumbo

Pingin kesini tapi karena perut full ya ga jadi :(

Next time pingin mampir ah
6. Mister Donuts

Pada saat saya menginjakan kaki di Asakusa dan disepanjang jalan menuju penginapan, ada sebuah cafe yang menarik perhatian saya. Namanya adalah 'Mister Donut' menyajikan beragam donat lezat, tempatnya cozy cocok untuk nongki-nongki deh. Overall donatnya enak, lembut dan juga manisnya ga bikin eneg. Harga rata-ratanya 110-300 yen, untuk coffee harganya diatas 200 yen.

Donuts yum yum

Bingung mau pilih yang mana

Suasana di Mister Donuts

Rekomendasi lainnya

Milk tea

Oucha

Okonomiyaki

Mie cup 

Soba

Okedeh cukup sekian mengenai postingan saya mengenai tempat kuliner dengan harga terjangkau di Tokyo, Jepang. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca :)


Foto & Tulisan : Intan Kusumasari

Komentar

  1. porsinya benar-benar bikin kenyang banget ya, jajanannya juga bikin ngiler ya ampun..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taksonomi Pada Hewan dan Tumbuhan

1. Apa itu Taksonomi ?? .. Dalam biologi, taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri yang mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup. Sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal sebagai tata nama binomial atau  binomial nomenclature , yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia. Ia memperkenalkan enam hierarki (tingkatan) untuk mengelompokkan makhluk hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah : Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan Classis/Kelas, Ordo/Bangsa, Familia/Keluarga/Suku, Genus/Marga, dan Spesies (Jenis). Dalam tatanama binomial, penamaan suatu jenis cukup hanya menyebutkan nama marga (selalu diawali dengan huruf besar) dan nama jenis (selalu diawali dengan huruf kecil) yang dicetak miring (dicetak tegak jika naskah utama dicetak miring) atau ...

Teknik Mewarnai dengan Crayon

Banyak yg mengalami kesulitan ketika menggunakan crayon, terutama dalam hal kebersihan…ketika kita mewarnai sebuah bidang dengan crayon, lalu tanpa sengaja mengenai tangan, maka warna menjadi kusam / kotor…maka biasanya kita menggunakan tissue/sarung tangan untuk menutupi tangan kita ketika sedang mewarnai dengan crayon. So, intan disini mau berbagi info seputar cara mewarnai yang baik, dan apa aja yang diperlukan untuk mewarnai dengan crayon. Ini dia guys :)) Crayon ada 2 ( jenis) yaitu Oil pastel dan Wax : Crayon Oil Pastel  merupakan krayon yang terbuat dari campuran minyak dan bubuk pewarna, sedangkan Crayon Wax merupakan krayon yang terbuat dari campuran lilin dan bubuk pewarna. Kedua jenis krayon ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oil pastel sifatnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu licin, sedangkan Wax mempunyai karakter keras dan licin. Bila kita menengok kembali sejarah krayon, dahulu sebelum krayon diciptakan seniman lebih memilih menggunakan ca...

Macam Gerakan Dasar Tari Bali

Dasar-dasar tari bali ada 3, yaitu: 1. Agem 2. Tandang 3. Tangkep Pengertian agem, tandang, tangkep : 1. Agem Agem adalah sikap pokok dalam tari Bali yang tidak berubah-ubah. Agem ada 2, yaitu agem kanan dan agem kiri. a. Agem kanan perempuan • Kaki kiri didepan kaki kanan dengan posisi kepojok • Jarak antara kaki kiri dan kaki kanan satu genggam/kepal • Jari kaki kiri diangkat • Posisi pantat kekiri (posisi ngood/lutut ditekuk) • Tangan kanan sirang/sejajar mata, tangan kiri sirang/sejajar susu • Telapak tangan menghadap kedepan • Sledet ke kanan • Berat badan di kaki kanan b. Agem kiri perempuan • Kaki kanan didepan kaki kiri dengan posisi kepojok • Jarak antara kaki kiri dan kaki kanan satu genggam/kepal • Jari kaki kanan diangkat • Posisi pantat kekanan (posisi ngood/lutut ditekuk) • Tangan kiri sirang/sejajar mata, tangan kanan sirang/sejajar susu • Telapak tangan menghadap kedepan • Sledet ke kiri • Berat badan di kaki kiri  c. Agem kanan laki-laki • Posis...

Biodata Pemeran Heart Series

Yuki Kato  Biodata: Nama Lengkap : Yuki Anggraini Kato Nama Populer : Yuki Kato Nama panggilan : Yuki Tempat Tanggal Lahir : Malang, 2 April 1995 Ayah : Takeshi Kato Ibu : Twinawati Cita-Cita : Fashion Designer Hobi : Bersepeda, Berenang, Baca Buku Makanan Favorit : Japanese Food (Sashimi, Sushi) dan Meatball (Bakso) Tokoh Idola : Meriam Bellina Tidak Disukai : Cicak, Pembohong Paling Disukai : Kucing Biografi Yuki Kato Biografi Yuki Kato Yuki Kato adalah putri pertama dari pasangan Takeshi Kato dan Twinawati. Takeshi Kato, seorang Project Manager sebuah perusahaan besar di Jepang dan saat ini berada di Jepang dan datang setiap 3 bulan sekali untuk mengunjungi putri kesayangannya di Indonesia. Yuki Anggraini Kato memiliki adik bernama Reina Meisilia Kato dan Sakura Des Caesar Kato. Yuki tinggal bersama ibu dan adiknya di Kota Wisata, Cibubur. Pendidikan Yuki Kato adalah mantan siswi SD Fajar Hidayah dan SMP Sekolah Pilar Indonesia. Dan kini Yuki menjadi siswi di SMA ...

Belajar Bahasa Thailand Mudah Untuk Pemula

Sawadee kah :) Sudah tergila-gila dengan Film Thailand, sekarang aku tergila-gila untuk belajar bahasa Thailand gara-gara nonton film First Love yang ada Mario Maurer :D 55555555 Lho? Kok 55555555 ? Salah pencet? Ohh, tidaakkk .. 5 = ha Jadi, kalo 55555555 = hahahahahahahaha... Eh, itu beneran looh, orang Thailand kalo ketawa, mereka nulisnya "555" Nah, sekilas, bakalan aku kasih tau deh, bahasa Thailand untuk sehari-hari yang biasa aku pakai buat latihan belajar bahasa Thailand. So, ini dia ^^ Nah, beberapa kosakata sehari-hari :  Sawadee (krab/kah) = Hallo/ Salam sejahtera  Sabai di mai? = Apa kabar?  Sabai di (krab/kah) = Kabar baik  Khob khun (krab/kah) = Terima kasih  Yin dee / Mai pen rai = Sama-sama , tidak masalah  Chai = Ya  Mai chai = Tidak  Arun sawad = Selamat pagi  Ratree sawad = Selamat malam  Khun chue arai? = Siapa namamu?  (Pom/chan) chue....(nama) = Nama saya....(nama)  Khun na rak maa...