Universitas Brawijaya...
Salah satu daftar kampus yang masuk dalam deretan universitas bergengsi di Indonesia. Oleh karena itu ga heran kalau banyak pelajar yang harus gigit jari jika tereliminasi dalam rangkaian tes yang di selengkarakan oleh UB. Jadi buat kalian para pembaca khususnya pelajar yang sudah menyempatkan membaca postingan saya kali ini, saya ucapkan selamat bagi kalian yang di terima menjadi salah satu bagian di Universitas Brawijaya. Yang belum lolos.. jangan berkecil hati, tetap semangatt yaa, perjalanan kalian masih panjang, jangan stuck, bangkit dan kobarkan kembali api semangat kalian :)
Dan untuk kalian adik-adik yang berminat untuk masuk UB saya sarankan mulai dari sekarang untuk mencicil materi dan soal-soal untuk masuk PTN, jangan sampai UN menjadi penghalang kalian untuk fokus dalam mencari PTN yang kalian inginkan (Eittss bukan berarti kalian menyepelekan UN juga yaa, intinya harus sama-sama seimbang) Fighting!!!
Saya adalah salah satu dari sekian banyak pelajar yang lolos ujian masuk Universitas Brawijaya, lebih tepatnya ujan mandiri UB 2015. Saya lolos jurusan yang sangat saya impikan sejak saya dari SMP dulu, yaitu Psikologi Brawijaya. Woww rasanya itu benar-benar campur aduk, antara senang, histeris,nangis, ketawa campur jadi satu deh. Saking senangnya saya peluk semua anggota keluarga saya sambil nangis bahagia, kalau inget-inget masa itu saya pingin ketawa sendiri, hihi.
Kampus Fisip ^^ |
Well saya mau cerita sedikit pengalaman saya mengikuti ujian mandiri di UB. Saya waktu itu sebetulnya ingin sekali masuk Psikologi Unud di Bali. Jadi jalur undangan/SNMPTN, SBMPTN, dan pilihan saya yang pertama adalah harga mati Psikologi. Haha ngebet banget yah :') dan saya gagal, rasanya itu dada sesak seketika, saya menangis seharian penuh sampai air mata benar" kering. Benar-benar pasrah dan bisa di bilang mulai sedikit depresi. Akhirnya saya mulai searching di internet untuk pendaftaran ujian masuk mandiri di universitas lainnya.
Jujur, awalnya sama sekali engga berpikir untuk kuliah di luar, jadi pikiran saya saat itu adalah Unud, benar-benar cinta Bali pokoknya hehe. Sampai satu titik saya sudah benar-benar pasrah, akhirnya semua pendaftaran mandiri univ diluar saya pelan-pelan lihat untuk tanggal tesnya. Pertama adalah UNDIP, saya sangat kecewa karena pendaftaran sudah ditutup padahal tesnya dilaksanakan di sekolah saya dulu huhu. Okee sambil menghibur diri, saya iseng-iseng buka FB, dan waktu itu mata saya terbelalak ternyata masih ada pendaftaran yang buka dan itu UB. Oke fix dalam hati saya berkata, " Aku harus ikut tes disini gimanapun caranya".
Bundaran di Universitas Brawijaya |
Awalnya orang tua saya kurang setuju, tapi karena saya memohon" dan ingin mencoba untuk tes disana, jadi masalah lolos dan engga lolosnya itu urusan nanti, yang penting ada kesempatan sikaattt, wkwkwk.
Dengan bermodal hanya dua buku (Materi+Soal) dan tidak ikut bimbel sama sekali, saya pun nekat untuk ikut tes di Malang. Perjalanan yang ditempuh Dps-Malang adalah 13 jam, dan pertama kalinya naik travel, rasanya badan cukup pegal padahal hanya duduk saja.
Sesampainya di Malang, saya menginap di Amaris Hotel, small hotel but clean, cari makan ga perlu ribet, tinggal toleh kiri ada tempat makan, praktis. Oh ya dekat sama Bakso President juga lho.. sayang saya ga sempet nyobain gara" tutup hikss. *nyambung ke wisata kuliner*
Di UB saya cek lokasi pada hari itu juga, biar besok saat tes ga perlu ribet lagi untuk mencari lokasinya.
Fakultas Ilmu dan Budaya |
Lokasi saya untuk tes di UB |
Hi Malang |
Dan besoknya saat hari H saya bangun subuh-subuh untuk baca setidaknya sedikit materi, siapa tau membantu. Sebenarnya perlu adaptasi yang cukup besar dimana saya dulunya jurusan IPA sekarang ikut tes jurusan IPS. Tapi saya percaya, dengan usaha dan semangat yang tinggi pasti bisa :)
Tes mulai pukul 9 pagi, dan saya berangkat pukul setengah 8 pagi. Sialnya selama 1jaman lebih taxi yang saya tumpangi kejebak macet yang panjang gara-gara banyaknya pelajar yang ikut tes di UB. Untung bunda sigap, kami memilih untuk berjalan kaki dengan cepat. Saya terlambat 10 menit, saat itu kondisi saya bermandikan keringat, antara gugup dan jalan tadi yang cukup jauh. Pada saat saya mau masuk ruangan bunda mengelus kepalaku, " Adik bunda percaya kalau adik bisa, semangat ya sayang."
Seketika semangat saya kembali bangkit. Saya merasa mengerjakan soal-soal dengan cukup baik. Dipikiran saya saat itu hanya fokus mengerjakan, ga peduli gimanapun hasilnya yang jelas saya sudah mengerjakan soal dengan baik. Setelah selesai tes, saya berpikir saat itu pilihan pertama saya Psikologi, pilihan kedua adalah Sastra Jepang, entah bagaimana saya merasa pesimis untuk mendapatkan Psikologi, dan yakin nilai saya masuk Sastra Jepang.
Perjalanan pulang ke dps hati saya bertanya-tanya, jika nanti saya dapat di Psikologi UB apa diambil atau bagaimana? Dan jawaban bunda saat itu, 'Nanti kita rundingkan lagi ya dik, yg pnting sekarang kamu istirahat dulu". Hati saya saat itu gelisah, tapi saya berusaha untuk menepisnya.
Yang mau masuk jurusan ini mana suaranya? :) |
Beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 1 Agustus 2015 pukul 1 pagi waktu Bali, dengan perasaan ikhlas takut kecewa saya mengetik nomer peserta saya dengan gemetar. Detik itu juga mata saya langsung melotot membaca tulisan atas nama blablabla telah diterima di program studi FISIP- Psikologi Brawijaya. Woww seneng bangett. Akhirnya cita-cita saya menjadi seorang Psikolog mulai terbuka lebar. Rasanya penantian saya yang dulu tidak sia-sia. Keluarga semua ikut senang... tapi dugaan saya ternyata benar.
Orang tua saya tidak mengizinkan saya untuk merantau, karena saya anak perempuan satu"nya yang dimiliki mereka. Ahh betapa sedihnya hati ini. Rasanya hati ini perih... sungguh sangat disayangkan kalau menyia"kan kesempatan ini. Saya sudah berusaha meyakinkan orang tua saya kalau saya bisa menjaga diri baik" dan berjanji pulang nanti membawa gelar sarjana yang saya inginkan. Alhasil apa mau dikata, keluarga saya tidak ada yang setuju walaupun saya berusaha meyakinkan mereka.
Mau bagaimana lagi, saya harus membuang mimpi saya menjadi seorang Psikolog. Mungkin Brawijaya bukan jalan hidup saya, setidaknya Tuhan sudah mengizinkan saya untuk mencicipi bagaimana rasanya ikut tes dan lolos di jurusan yang sangat saya inginkan. Akhirnya sekarang saya masuk di Sastra Jepang Universitas Udayana. Saya percaya kesuksesan bisa kita dapat dari manapun asal ada kemauan dan semangat.
Semoga kisah saya ini bisa memberikan inspirasi bagi para pembaca setia blog saya. Inti dari cerita ini adalah Tidak ada yang tidak mungkin. Tuhan pasti akan selalu memberi solusi kepada umatnya yang selalu berusaha dan berdoa. Ingat, gagal sekali bukan akhir dari segalanya. Jadikan sebagai sumber semangat dan pelajaran yang berharga.
Apa ini salah satu kampus impianmu? |
Hal Penting buat kamu yang mau tes di UB :
Cukup sekian cerita dari saya :) Apabila ada kesalahan dalam penulisan, saya minta maaf yang sebesar besarnya. Untuk kalian yang ingin sharing pengalaman/kisah kalian bisa email ke email saya : intan.milla@gmail.com .
Akhir kata saya ucapkan terima kasih ^^
Selamat akhirnya masukke jurusan yang di idam2kan
BalasHapusASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau ☎ 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp ☎ 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
Hapus1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
Seneng baca blog kamu. saya rencana juga masuk UB, tapi deg degan banget takut gagal lagi kayak waktu sbm :(. Tingkat kesulitan soal UB Mandiri sama SBM apa hampir sama ? Makasih infonya..
BalasHapusAdakah nilai minus jika salah menjawab ?
BalasHapuswaktu itu pendaftaran mandiri UB tanggal brp ka?
BalasHapusKa mandiri ub gede2 an uang ya?
BalasHapusSayang sekali ya, padahal sudah dizinkan untuk jauh-jauh mengikuti Ujian Mandiri di Malang, ehh... setelah keterima malah ga dizinkan masuk.
BalasHapus
BalasHapuskeren bangettttt