Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

10 Kado Untuk Hari Ibu

Selamat malam semua. Happy weekend. So, tinggal menghitung hari untuk mengakhiri tahun 2014 ini. Gimana? Udah pada bikin resolusi untuk tahun 2015 belum? Di postingan berikutnya saya akan membahasnya. Tapi sebelum mengakhiri tahun 2014 ini tentu kita merayakan Hari Ibu dan Christmas. Untuk saya pribadi, karena Ibu saya orangnya simple, suka sesuatu yang berbau cokelat dan suka warna terang, pilihan saya jatuh pada sekotak J.CO dengan rasa kesukaannya, lukisan wajah bunda dan seikat Bunga Matahari yang melambangkan kebahagiaan dan panjang umur, sweet kan? Engga perlu mahal untuk membuat Bunda tersenyum. Nah buat pembaca setia blog saya yang bingung mau memberi apa untuk Hari Ibu nanti, ini saya kasih beberapa rekomendasi kado untuk bunda tersayang :) Check it! 1.Segelas Teh dan Permintaan maaf yang tulus; Ini adalah hadiah terbaik untuk ibunda kita bagi kalian yang bukan orang yang mampu atau lagi gerit hehe.Ibu yang baik pasti akan sangat bahagia jika anaknya mau berlutut,me

9 Istri Soekarno

Mungkin sebagian orang bingung, mengapa diberi judul misteri? Karena tak semua rakyat Indonesia tahu, berapa tepatnya istri Presiden pertama Indonesia ini. Ada yang bilang empat istri atau ada juga yang bilang lima istri. Yang resmi diketahui selama ini, Presiden Soekarno tercatat memiliki sembilan orang istri selama hidupnya. Soekarno memang dinilai sebagai seorang  Don Juan  yang selalu memesona wanita. Berkali-kali diakui oleh Soekarno, dirinya memang seorang pemuja wanita cantik. Mantan Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan Soekarno memang jagoan soal wanita. Kharisma Soekarno ditambah intelektualitas yang tinggi, membuat wanita-wanita bertekuk lutut. Selain itu, Soekarno juga selalu bersikap gallant atau sopan dan hangat pada setiap wanita. Tak peduli wanita itu tua atau muda. Soekarno tak segan-segan mengambilkan minum sendiri untuk tamu wanitanya. Soekarno juga selalu membantu memegang tangan wanita, jika wanita itu keluar mobil. Sukarno menghormati wanita,